ASSALAM,,,
selamat datang di blog saya, semoga
bermanfaat :).
Hari ini saya akan menulis tentang
Produksi Enzim Mikroba yang diasuh oleh Ibu Laksmi Ambarsari (Dosen Biokimia
IPB)
Produksi Enzim Mikroba dibagi
beberapa tahapan dalam produksi enzim yaitu
- Klasifikasi mikroba
- Skrining mikroba
- Fermentasi
- Meningkatkan yield enzim
- mengembangkan media yang cocok untuk fermentasi
- menyempurnakan proses fermentasi
- mencari strain mikroba untuk meningkatkan produksi
I. KLASIFIAKASI MIKROBA
Terbagi dalam beberapa jenis
berdasarkan habitat dan sifat ketahanan hidupnya
1. Ekstrimofil
adalah
mikroba yang dapat bertahan hidup pada kondisi ekstrim, temperatur 1000C, atau pendinginan hingga suhu
-10C, bahan kimia ekstrim misalnya pada lingkungan yang tercemar
limbah-limbah kimia, pH kurang dari 5 seperti vinegar (cuka) dan pH lebih dari
9 seperti ammonia, konsentrasi garam yang tinggi hingga dapat bertahan dari 10x
konsentrasi air laut.
Aplikasi Thermophile
- Digunakan di industry yang memerlukan suhu tinggi karena suhu 450c (113F) sangat untuk beberapa enzim
- Taq (Thermus aquaticus) digunakan dalam proses PCR
Permukaan Protein
- Memiliki permukaan dengan aa asam dan basa dengan konsentrasi sama (Arg, His, Lys)
2. Psychrophiles
Mikroba yang dapat hidup pada temperature sangat rendah, seperti
di Arctic dan Antartika dengan suhu antara 1 hingga -40c, laut dalam
-1 hingga 4 0c, hidup mikroba ini sangat bergantung dengan
fotosintesis
Aplikasi Psychrophiles
- Digunakan di industry makanan (yang memerlukan suhu dingin)
- Ditambahkan dalam detergent
Permukaan Protein
3. Acidophiles
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan yang sangat asam pH 0-1
Aplikasi Acidophiles
- Enzim yang digunakan untuk meningkatkan pakan ternak (membantu hewan dalam mengekstrak dari pakan)
4. Alkaliphiles
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan basa pH 9 dan salinity 8%
Aplikasi Alkaliphiles
- Berperan dalam melembutkan kain dan memudarkan warna
- Digunakan dalam detergents (degradasi protein), detergent tidak menghambat aktivitas enzim Alkaifilik
6. Halophile
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi
seperti pada solar salterns Owens Lake, Great salt lake coastal splash, dan
dead sea
Aplikasi Halophile
- Digunakan dalam fermentasi kecap dan saus ikan
- Dapat digunakan untuk mengekstraksi minyak mentah (MEOR)
- Gen yang mengkode enzim halofilik dapat disisipkan ke dalam tanaman sehingga tanaman menjadi toleran terhadap garam
- Digunakan dalam pengolahan air limbah (minyak) Permukaan protein
- Sebagian besar memiliki permukaan aa asam (Asp & Glu)
7. Ouphiles (dibaca upil *joke don’t be serius)
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan lobang hidung dan
sekitarnya wkwk
Sampai sini dulu y nanti kita lanjut lgi J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar