Senin, 13 Januari 2014

Produksi Enzim Mikroba

ASSALAM,,,
selamat datang di blog saya, semoga bermanfaat :).

Hari ini saya akan menulis tentang Produksi Enzim Mikroba yang diasuh oleh Ibu Laksmi Ambarsari (Dosen Biokimia IPB)

Produksi Enzim Mikroba dibagi beberapa tahapan dalam produksi enzim yaitu
  1. Klasifikasi mikroba
  2. Skrining mikroba
  3. Fermentasi 
  4. Meningkatkan yield enzim
  • mengembangkan media yang cocok untuk fermentasi
  • menyempurnakan proses fermentasi
  • mencari strain mikroba untuk meningkatkan produksi
I. KLASIFIAKASI MIKROBA
Terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan habitat dan sifat ketahanan hidupnya

1. Ekstrimofil
adalah mikroba yang dapat bertahan hidup pada kondisi ekstrim, temperatur 1000C,  atau  pendinginan hingga suhu -10C, bahan kimia ekstrim misalnya pada lingkungan yang tercemar limbah-limbah kimia, pH kurang dari 5 seperti vinegar (cuka) dan pH lebih dari 9 seperti ammonia, konsentrasi garam yang tinggi hingga dapat bertahan dari 10x konsentrasi air laut.

Aplikasi Thermophile
  • Digunakan di industry yang memerlukan suhu tinggi karena suhu 450c (113F) sangat untuk beberapa enzim 
  • Taq (Thermus aquaticus) digunakan dalam proses PCR
Permukaan Protein
  • Memiliki permukaan dengan aa asam dan basa dengan konsentrasi sama (Arg, His, Lys)

2. Psychrophiles
Mikroba yang dapat hidup pada temperature sangat rendah, seperti di Arctic dan Antartika dengan suhu antara 1 hingga -40c, laut dalam -1 hingga 4 0c, hidup mikroba ini sangat bergantung dengan fotosintesis

Aplikasi Psychrophiles
  • Digunakan di industry makanan (yang memerlukan suhu dingin)
  • Ditambahkan dalam detergent
Permukaan Protein


3. Acidophiles
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan yang sangat asam pH 0-1

Aplikasi Acidophiles
  • Enzim yang digunakan untuk meningkatkan pakan ternak (membantu hewan dalam mengekstrak dari pakan)

4. Alkaliphiles
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan basa pH 9 dan salinity 8%

Aplikasi Alkaliphiles
  • Berperan dalam melembutkan kain dan memudarkan warna
  • Digunakan dalam detergents (degradasi protein), detergent tidak menghambat aktivitas enzim Alkaifilik
6. Halophile
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi seperti pada solar salterns Owens Lake, Great salt lake coastal splash, dan dead sea

Aplikasi Halophile
  • Digunakan dalam fermentasi kecap dan saus ikan
  • Dapat digunakan untuk mengekstraksi minyak mentah (MEOR)
  • Gen yang mengkode enzim halofilik dapat disisipkan ke dalam tanaman sehingga tanaman menjadi toleran terhadap garam
  • Digunakan dalam pengolahan air limbah (minyak) Permukaan protein
  • Sebagian besar memiliki permukaan aa asam (Asp & Glu)

7. Ouphiles (dibaca upil *joke don’t be serius)
Mikroba yang dapat hidup pada lingkungan lobang hidung dan sekitarnya wkwk

Sampai sini dulu y nanti kita lanjut lgi J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar